Penyampaian Informasi dengan Motion Graphic Ternyata Lebih Disukai Anak Muda

Selasa, 14 Maret 2023 - 19:08 WIB
loading...
Penyampaian Informasi...
Pembahasan tentang kesehatan, khususnya kesehatan mental cukup banyak diminati masyarakat, terlebih anak-anak muda. / Foto: Tangkapan layar YouTube Partai Perindo
A A A
JAKARTA - Anak-anak muda ternyata tidak selalu menggemari konten-konten ringan di dunia media sosial. Tema dan cara penyampaiannya juga memberikan pengaruh terhadap mereka.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan CEO Widya Media, Muhammad Ahwy Karuniyado dalam Podcast Aksi Nyata dengan tema Mengingatkan Gaya Hidup, dan Kesehatan, Mendidik Lewat Motion Graphic di kanal YouTube Partai Perindo.

Menurut pria yang akrab disapa Ado itu, topik yang dibahas juga harus berhubungan dengan mereka dan cara penyampaiannya sangat penting untuk diperhatikan.



"Awalnya kita berasumsi, bahwa anak-anak muda ini lebih suka yang ringan. Tapi saat kita mulai masuk ke pembahasan yang lebih berat, seperti burnout, depresi yang lebih scientist ternyata mereka lebih suka," ungkap Ado dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntuklndonesia yang tayang di kanal YouTube Partai Perindo , Selasa (14/3/2023).

Lebih jauh, Ado menuturkan bahwa pembahasan tentang kesehatan, khususnya kesehatan mental cukup banyak diminati masyarakat, terlebih anak-anak muda.

Apalagi, lanjut dia, media yang digunakan menggunakan motion graphic atau animasi kekinian, sehingga akan lebih mudah ditangkap isi pesan yang disampaikan.

Melalui motion graphic atau menggunakan animasi serta permainan warna, akan lebih mudah diterima masyarakat. Pasalnya, secara penampilan, visualnya jadi lebih menarik, dan kekinian. Terlebih saat membahas tentang kesehatan.

"Kalau kita lihat dari katanya saja sudah memberatkan. Kalau kita menggunakan figur seperti manusia, realita akan lebih susah untuk ditangkap dan susah juga menjaga fokus orang dalam memonitor," terangnya.



Cara penyampaian melalui digital seperti motion graphic akan terasa dampaknya. Terlebih topik yang dibahas relevan dengan kehidupan masyarakat saat ini. "Dampak-dampaknya perlu dikaji dan relevan dengan kehidupan kita," tutupnya.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1832 seconds (0.1#10.140)